MOTTO PAPAJI MEDAN

Minggu, 19 Juni 2011

Kandang

Sebelum memulai usaha ternak broiler, peternak harus mempunyai kandang yang memenuhi syarat - syarat teknis dan kesehatan ternak, antara lain : tidak bocor waktu hujan, ventilasi cukup dan sinar matahari tidak dapat masuk secara langsung ke dalam kandang. Jarak antar kandang tidak terlalu rapat, dengan jarak minimal antar kandang selebar satu kandang. Saluran - saluran air atau pembuangan di sekitar kandang harus lancar. Lantai kandang harus miring ke satu atau dua arah untuk mempercepat proses pembersihan dan mencegah menggenangnya air di dalam kandang. Bahan-bahan dan konstruksi kandang harus kuat dan tahan lama sehingga tidak cepat rusak ataupun membahayakan pekerja. Adapun perencanaan didalam membuat kandang ayam broiler adalah :


1. Perencanaan Kandang Ayam
Pada dasarnya, ada tiga faktor terpenting yang menyangkut gahan-gahan pemikiran dalam melaksanakan suatu perencanaan bangunan kandang.
Faktor-faktor tersebut ialah :
a. Ternak ayamg dengan kebutuhan
Pada hakikatnya perencanaan suatu bangunan kandang ayam, sangat erat hubungannya dengan usaha manusia untuk mengurangi perngaruh langsung yang negative terhadap ayam yang dipelihara untuk kepentingan komersial agar kenyamanan ayam diperoleh ayam, akah diimbangi dengan tingkat karakteristik ekonomi yang optimal. Dengan demikian, perencanaan ditinjau dari segi bangunan maupun lingkungan mewajibkan adanya tanggung jawab yang besar dari perencanaan.

b. Pengaruh iklim
Kedudukan bumi pada sumbunya selalu berubah-ubah dalam perjalanan bumi mengelilingi matahari. Maka masing-masing lintang pada bumi menerima panas matahari yang secara kuantitatif berbeda. Permukaan bumi mengalami pemanasan dan pendinginan yang disebabkan adanya energy matahari. Dan kita memahami bahwa energy bersifat konstan. Panas diatar dari matahari ke bumi melalui satu proses saja, yaitu proses radiasi. Radiasi ini mengalir dari ruang yang lebih panas menuju ruang yang lebih dingin.
Matahari memancarkan suatu energy berupa spectrum yang besar dan luas, serta hanya sebagian saja yang dapat diketahui secara visual. Sebagian besar daripada panas yang diterima bumi berbentuk gelombang panjang, yaitu sinar infra merah.
Jumlah panas yang diserap oleh bumi dalam setiap tahunnya seimbang dengan kehilangan panasnya atau pendinginannya. Karena sidat iklim, yang panas serta sangat lembab, maka perencanaan kandang harus menghindari pengaruh yang ridak menguntungkan dari kedua hal tersebut, dan menyelaraskan dengan kebutuhan ayam untuk tercapainya kenyamanan.

c. Bahan bangunan
Berkaitan dengan penggunaan bahan bangunan untuk kandang, iklim memegang peranan penting terhadap pemilihan dan penggunaan bahan bangunan secara tetap, ekonomis, kontruktif dan awet. Panas matahari merupakan salah satu unsure penyebab ketidaknyamanan dalam ruang kandang. Selain itu, sinar matahari mengakibatkan suatu benda menjadi panas. Sebagaian dari sinar ini dipantulkan oleh benda tersebut, dan sebagaian pula dihisapnya. Dalam hal ini daya serap suatu bahan bangunan yang berwarna gelap terhadap sinar matahari sangat tinggi, dan sebaliknya bahan bangunan dengan warna muda lebih kecil kemampuannya untuk menyerap panas.


2. Dasar Perencanaan Kandang Tropis
Faktor  iklim yang harus diperhitungkan dalam merencanakan kandang ayam, agar tingkat kenyamanan ruangan kandang dapat tercapai. Sehubungan dengan ini hal-hal yang harus diperhatikan ialah suhu, kelembaban udara, pengaturan udara (ventilasi) dan seberapa besar tingkat radiasi panas matahari yang masuk. Hal-hal tersebut sangat berkaitan erat satu sama lain. Pengaturan udara yang baik, pemilihar bahan atap yang tepat, serta pembangunan di tempat yang tepat, bersanma-sama akan memberikan suasana nyaman dan aman bagi ayam. Sebab dengan itu semua suhu yang panas akibat radiasi yang kuat, atau tingkat kelembaban yang tidak sehat dapat diatasi. Khususnya mengenai tingkat radiasi sinar matahari, perencanaan kandang yang dilakukan dengan memperhitungkan pembayangan atap dan pembayangan dinding akan mengurangi pengaruhnya.
a. Indeks kenyamanan tropis
Ukuran kenyamanan di dalam ruang kandang, dipengaruhi oleh suhu udara, pergerakan udara, dan kelembaban udara. Indeks kenyamanan dalam prakteknya dilukiskan sebagai batas toleransi ayam yang dipelihara dalam ruangan kandang yang memiliki suhu udara 26º. Bila suhu udara dalam ruangan kandang melebihi 26ºC, secara langsung ayam akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan. Ayam akan memilih banyak minum daripada banyak makan.
Kenyamanan juga tergantung pada toleransi terhadap kelembaban udara, suhu udara di luar kandang, dan kecepatan angin.
Untuk memeprhitungkan kenyamanan ini dapat dipergunakan rumus :
 S = p + 0,25 (tl + ts) + 0,1 ku – 0,1 (37,8 - tl)√v
Keterangan :
S  = angka kenyamanan
tl  = suhu udara dalam kandang
ts  = suhu udara di luar kandang
ku  = kelembaban udara di dalam kandang
v  = kecepatan angin, pengukuran 0,5 di atas lantai
p  = angka konstan 10,6 untuk musim kemarau


 S Ukuran Kenyamanan Ayam
 - 3 Sangat tidak nyaman
 - 2 Tidak nyaman
 - 1  Kurang nyaman
   0  Batas minimal kenyamanan
 + 1 Cukup nyaman
 + 2 Nyaman
 + 3   + 5 Sangat nyaman



Keterangan : Ukuran kenyamanan diperoleh dari : 26ºC – S


b. Orientasi kandang terhadap matahari dan angin
Suhu udara dalam kandang, sangat dipengaruhi oleh adanya pergerakan udara. Baik tidaknya pergerakan udara, pada prinsipnya adalah akibat dari adanya matahari.
Faktor matahari dan angin sangat erat hubungannya dengan tata letak bangunan kandang yang direncanakan, sehingga dalam perencanaan terhadap tiga alternative
Orientasi pendekatan katulistiwa.
Orientasi dari segi matahari.
Orientasi dari segi matahari dan angin.
Orientasi pendekatan pendekatan katulistiwa, merupakan orientasi ideal untuk perencanaan kandang yang terletak dekat dengan wilayah yang dilalui garis katulistiwa.
Orientasi dari segi matahari, merupakan orientasi ideal untuk perencanaan kandang yang terletak di daerah dataran tinggi, dengan memperhitungkan adanya angin gunung yang umumnya bergerak secara tetap dan nyaman.
Orientasi dari segi matahari dan angin, merupakan orientasi panduan untuk perencanaan kandang yang terletak di dataran rendah denganmemanfaatkan sifat angin yang kadang-kadang sangat kencang dan suhu udara rata-rata tinggi.



c. Memilih bahan atap kandang
Usahakan memilih bahan atap yang memiliki daya serap rendah terhadap panas, agar dapat mendukung indeks kenyamanan yang baik sesuai yang direncanakan. Bahan atap yang memiliki warna muda, adalah salah satu alternative yang pantas dipilih. Karena warna muda mempunyai daya serap panas relative rendah.

Karakteristik Daya Serap Bahan Atap Terhadap Panas
 Bahan Atap KandangTingkat Penyerapan (%)
 Asben semen (baru)40
 Asbes semen (lama)70
 Seng berombak (baru)74
 Seng berombak (lama)90
 Genting merah muda (baru)47
 Genting (lama)65



d. Pedoman Perencanaan Kandang Tropis
Sebagai penuntun perencanaan kandang ayam di wilayah tropis, dapat dipergunakan tabel pedoman teknis berikut :

Pedoman Teknis Perencanaan Kandang
DaerahSudut Alpha (α)Sudut Betta (β)H (m)Ls (m)Lu (m)
I30ºC25ºC2,50 m1,40 m1,15 m



3,00 m1,70 m1,40 m



3,50 m2,00 m1,65 m



4,50 m2,30 m1,85 m
II25ºC30ºC2,50 m1,15 m1,40 m



3,00 m1,40 m1,70 m



3,50 m1,65 m2,00 m



4,00 m1,85 m2,30 m
III20ºC35ºC2,50 m0,90 m1,75 m



3,00 m1,10 m2,10 m



3,50 m1,30 m2,45 m



4,00 m1,45 m2,85 m


Keterangan  :
Daerah I : Indonesia sebelah Utara garis, Bukittinggi, Rengat, Pontianak, Samarinda, Donggala, dan P. Bacan
Daerah II : Yang tidak termasuk daerah-daerah I dan III
Daerah III : P.Jawa, Sunda Kecil, Irian Selatan.

.