MOTTO PAPAJI MEDAN

Kamis, 16 Juni 2011

Ciri sisik kaki yang digemari

           Sisik ayam yang tidak bisa kalah bahkan berpeluang besar untuk menang pada tarung perdana (tarung pertamanya) adalah "sisik pecah di ujung jari tengah"; "ada anak sisik di jari dalam"; dan yang punya sisik gelang tepat/sejajar dengan jalu/taji. Tiga jenis sisik ini sudah saya buktikan sendiri tidak pernah kalah bahkan lebih banyak menang pada tarung pertama.
Saya pun setuju kalau sisik kaki keramat tidak selamanya menang. Hal ini disebabkan karena kemungkinan lawan dari ayam kita pun mempunyai sisik kaki yang keramat pula. Sehingga, saya menambahkan/menekankan bahwa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan selain sisik kaki yang keramat adalah "TURUNAN AYAM"; "RAWATAN AYAM"; dan "PEMILIHAN LAWAN yang SEIMBANG".


Untuk jenis/pola permainan atau keras/tidaknya pukulan ayam kita, masing-masing pasti punya standar masing-masing. oleh sebab itu, saya tidak mencantumkan jenis permainan ataupun keras/tidak kerasnya pukulan ayam kita sebagai kriteria tambahan. Kita tidak mungkin mau mengadu ayam kita yang hanya punya kemampuan pas-pasan tanpa punya kelebihan/andalannya.
----------------------------------------------------------------------

Sisik menurut saya tidak terlalu mempengaruhi pola pertarungan ayam dan ketahanan tubuh ayam, sisik sama halnya dengan warna bulu yg hanya sekedar kepercayaan dan sudah terlanjur turun temurun berdasarkan pengalaman dari masing masing para penghoby sabung ayam, yg lebih ekstrim tentang sisik ada yg berpendapat bahwa kalau pola sisik ayam seperti gelang (melingkar) maka ayam tersebut mempunyai pukulan mematikan namun berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman saya pada kenyataannya ayam tersebut pukulannya keras biasa saja (tidak membuat lawan langsung KO), ada juga yg berpendapat jika warna sisik ayam mengkilap seperti di lumuri minyak (di daerah cianjur ini di sebut dg "julung mayit") maka ayam tersebut bisa membunuh lawan dg pukulannya (bukan dg taji) dalam waktu relatif cepat, namun sekali lagi pada kenyataannya pendapat ini tidak terbukti malah ada ayam yg sisiknya kering dan kakinya besar (pola sisik bukan melingkar) tapi ayam tsb bisa membuat ayam lawan KO sebelum 1 ronde / 1 airan selesai (hebat). Jadi kalau saya lebih melihat kepada kenyataannya saja walau pola sisiknya bukan berasal dari pola sisik yg diunggulkan tapi ternyata ayam tersebut mempunyai teknik bertarung yg baik (teknik memukul dan mengelak yg baik) serta mental dan daya tahan tubuh yg prima maka kemungkinan besar ayam tsb akan keluar sebagai pemenang (apalagi kalau lawannya lemah), kesimpulannya bahwa banyak sekali faktor yg dapat mempengaruhi sehingga ayam tsb bisa mengalahkan lawannya.
 ----------------------------------------------------------
Ayam bagus menurut PAPAJI itu harus memenuhi 5 macam kriteria :
- Teknik
- Pukul
- Tulangan
- Mental
- (bonus) katurangga.
Katurangga sy anggap bonus krn ada yg percaya ada juga yg tdk yakin. Terserah masing2.


Nah... sisik itu termasuk katurangga. Biasanya dihubungkan dgn hoki. Kalau cuma mengandalkan sisik, sementara 4 faktor lainnya kita abaikan, ya... belum termasuk ayam bagus.
Sebaliknya, kalau 4 faktor sudah dapat, sementara katurangga diabaikan (mungkin) belum termasuk ayam istimewa. Sekedar bagus saja.


Apakah sisik (katurangga) membawa kemungkinan utk menang..?? Belom tentu....
Kemenangan ditentukan oleh beberapa faktor.
- Kualitas ayam (5 faktor diatas)
- Rawatan
- Tandingan
- Bebotoh
- Hoki.
Kalau sekiranya katurangga dikaitkan dgn hoki, maka baru memenuhi 1 faktor saja utk menang (hoki). Masih ada 4 faktor lain yg harus dicapai. --------------------------------------------------------------------------------------------
dirangkum dari berbagai koment di papaji pusat

.